table of contents
other languages
other sections
LOGIN(1) | Linux Programmer's Manual | LOGIN(1) |
NAME¶
login - masuk ke systemSYNOPSIS¶
login [ name ]PENJELASAN¶
login digunakan ketika hendak masuk ke sebuah system. Ia juga dapat digunakan untuk berpindah dari satu user ke user lainnya kapan saja (shell-shell yang modern mendukung kemampuan ini). Jika tidak diikuti oleh sebuah argumen login system akan menanyakan nama user/username.OPTION¶
- -f
- Used to skip a second login authentication. This specifically does Digunakan untuk melewatkan pengecekan tahap kedua ketika login. Biasanya tidak berjalan untuk, dan kelihatannya tidak dapat berjalan dengan baik pada Linux.
- -h
- Digunakan oleh server lain (misalnya telnetd(8)) to pass the name of the remote host to untuk melewatkan nama remote host ketika login sehingga dapat ditempatkan pada utmp dan wtmp. HAnya superuser yang dapat menggunakan option ini.
- -p
- digunakan oleh getty(8) untuk memberi tahu bahwa
login tidak mengubah environment
PEMBATASAN AKSES TERTENTU/SPECIAL ACCESS RESTRICTIONS¶
File /etc/securetty mencatat nama-nama tty dimana root boleh login. Nama device tty yang tidak berawalan /dev/ harus ditentukan pada setiap barisnya. Jika file tersebut tidak ditemukan, root boleh login di tty mana saja.Bagian CLASSES¶
Bagian CLASSES dimulai dengan kata CLASSES pada baris awal dalam huruf besar semua. Setiap baris berikutnya hingga permulaan bagian baru atau akhir file terdiri dari urutan kata-kata yang dipisahkan oleh tab atau spasi. Tiap baris mendefinisikan kelas tty dan pola host.File di atas mendefinisikan myclass1 dan myclass2 sebagai sebelah kanan yang saling berhubungan.
CLASSES myclass1 tty1 tty2 myclass2 tty3 @.foo.com
Bagian GROUPS¶
Bagian GROUPS mendefinisikan tty dan host yang diperbolehkan berdasarkan per group UNIX. Jika seorang user adalah anggota sebuah group menurut /etc/passwd dan /etc/group dan jika sebuah group disebutkan pada bagian GROUPS di /etc/usertty maka user diberikan akses jika memang itu group-nya. Bagian GROUPS diawali oleh kata GROUPS dalam huruf besar semua pada permulaan baris dan tiap baris selanjutnya merupakan urutan kata-kata yang dipisahkan oleh spasi atau tab. Kata pertama pada sebuah baris adalah nama group dan sisanya menentukan tty dan host dimana anggota group tersebut boleh mendapatkan akses. Ketentuan ini dapat mengikutsertakan kelas yang telah didefinisikan pada bagian CLASSES sebelumnya.Contoh ini menentukan bahwa anggota group sys boleh log in pada tty1 dan dari host-host yang terdapat pada domain bar.edu. User yang terdapat pada group stud boleh log in dari host-host/tty-tty yang ditentukan pada kelas myclass1 atau dari tty4
GROUPS sys tty1 @.bar.edu stud myclass1 tty4
Bagian USERS¶
Bagian USERS dimulai dengan kata USERS dalam huruf besar semua pada awal baris, dan tiap baris berikutnya adalah urutan kata-kata yang dipisahkan oleh tab atau spasi. Kata pertama pada sebuah baris adalah username dan sisanya merupakan definisi tentang tty dan host tempat user boleh log in. Ketentuan ini dapat melibatkan kelas yang didefinisikan pada bagian CLASSES sebelumnya dan. Jika tak ada header bagian yang tercantum pada awal file, bagian pertama secara defaults adalah bagian USERS.KEtentuan ini mengizinkan zacho hanya boleh login pada tty1 dan dari host-host yang alamat IP-nya terletak di kisaran 130.225.16.0 - 130.225.16.255, dan user bernama blue boleh log in dari tty3 dan apa saja yang disebutkan pada kelas myclass2. Mungkin terdapat sebuah baris pada bagian USERS yang dimulai dengan sebuah username bernama *. Ini adalah aturan default dan ia akan diterapkan pada user yang tidak tercantum pada baris-baris definisi. Jika user ditemukan pada baris USERS dan GROUPS maka user tersebut boleh mengakses dari gabungan tty/host yang disebutkan pada ketentuan tersebut.
USERS zacho tty1 @130.225.16.0/255.255.255.0 blue tty3 myclass2
Origins¶
Ketentuan mengenai tty dan pola host yang digunakan sebagai ketentuan pada kelas, group dan user disebut origin. Sebuah origin bisa memiliki format berikut:- o
- Nama sebuah device tty tanpa awalan /dev/, contohnya tty1 atau ttyS0.
- o
- String @localhost, artinya user boleh melakukan telnet/rlogin dari local host ke host yang sama. Ini juga membolehkan user untuk menjalankan perintah: xterm -e /bin/login.
- o
- Sebuah akhiran nama domain seperti @.some.dom, artinya user boleh melakukan rlogin/telnet dari host mana saja yang nama domainnya berakhiran @.some.dom
- o
- Kisaran alamat IPv4, ditulis @x.x.x.x/y.y.y.y dimana x.x.x.x adalah alamat IP pada notasi desimal biasa dan y.y.y.y adalah bitmask dalam notasi yang sama yang menentukan bit mana pada alamat tersebut untuk dibandingkan dengan alamat IP dari remote host. Contohnya @130.225.16.0/ 255.255.254.0 berarti user boleh rlogin/telnet dari host mana saja yang alamat IP-nya berada pada kisaran 130.225.16.0 - 130.225.17.255.
timespec ::= '[' <day-or-hour> [':' <day-or-hour>]* ']' day ::= 'mon' | 'tue' | 'wed' | 'thu' | 'fri' | 'sat' | 'sun' hour ::= '0' | '1' | ... | '23' hourspec ::= <hour> | <hour> '-' <hour> day-or-hour ::= <day> | <hourspec>Contohnya, origin [mon:tue:wed:thu:fri:8-17]tty3 berarti log in diperbolehkan pada hari senin hingga jumat pukul 8:00 dan 17:59 (5:59 pm) pada tty3. Ini juga menunjukkan bahwa kisaran jam (seperti 10) menandakan waktu berkisar antara 10:00 dan 10:59. Jika tidak menentukan waktu untuk tty atau nama host berarti lo gin dari origin tersebut diperbolehkan untuk setiap waktu. Jika anda memberikan awalan waktu, yakinkan untuk menentukan baik kumpulan hari dan waktu yang agak dilebihkan. Penentuan waktu tidak boleh berisi spasi. Jika tidak ada aturan diberikan maka user yang tidak ditemukan pada /etc/usertty boleh log in dari mana saja.
FILES¶
/var/run/utmp /var/log/wtmp /var/log/lastlog /usr/spool/mail/* /etc/motd /etc/passwd /etc/nologin /etc/usertty .hushlogin
SEE ALSO¶
init(8), getty(8), mail(1), passwd(1), passwd(5), environ(7), shutdown(8)BUGS¶
Linux, tidak seperti sistem operasi draconian, tidak mengecek quota.4 November 1996 | Util-linux 1.6 |